Hillsong United
”EKSIS DENGAN PERUBAHAN”
CERITA DI MUSIM PANAS
Hillsong United adalah band gospel yang sudah eksis dan punya nama besar di kancah musik rohani. Selalu hadir dengan identitas musik bergenre worship rock dan liriknya yang indah membuat banyak orang terdiam dan meneteskan air mata. Sedikit mengulas kiblat arus band Hillsong. Cerita tentang Hillsong united berawal pada tahun 1998, dimana anak muda dari berbagai kalangan usia berkumpul di united Night pada musim panas, dari sinilah babak baru Hillsong United dimulai. Ruben Morgan dan Marty simpson adalah juru kunci di balik terbentuknya band asal negeri kanguru ini. Darlene Zschech sebelum hengkang dari Group Hillsong, mengajak mereka untuk menggarap sebuah album perdana pada tahun 1999 dan telah menelurkan debut album yang bertajuk ‘Everyday’. Band yang pada tanggal 31 Mei 2011 yang lalu berkunjung ke tanah air ini sudah cukup sering tampil di berbagai belahan dunia, mulai dari tampil di tempat nongkrong di gereja kawula muda, sampai stasiun radio. Perkembangan musik nya yang sangat dinamis membuat mereka seperti mengalami keteranan abadi, hal ini terbukti meskipun ditengah menjamurnya band gospel yang tampil sesaat lalu menghilang, mereka mampu menghasilkan banyak lagu dan tour keliling dunia. Misi dari band ini adalah supaya semua orang boleh mengenal Yesus.
GONTA-GANTI WORSHIP LEADER
Karier dan kehidupan ibarat gelombang yang sama. Pasang surut hal yang biasa, seperti putaran waktu, ada siang ada malam. Pergantian suasana dan putaran roda itu adalah seni yang memperindah rona kehidupan. Demikian halnya dengan band Hillsong asal negeri Australia, beberapa personilnya berganti dengan berbagai alasan, berbeda visi, ingin bersolo karier dan punya kesibukan lain. Masih hangat di telinga kita Reuben Morgan, Darlene Zschech, Marti Sampson mundur dari band yang sudah berdiri kurang lebih 12 tahun tersebut. Setelah menemukan nafas barunya dengan kedatangan Worship Leader baru Joel Timothy Houston di jantung Hillsong serta merta berkolaborasi dengan Brook Fraser yang juga ngetop di ranah sekuler memberikan gairah tersendiri bagi band yang pernah meraih Dove Awards Worship ini. Mereka pun mengubah konsep musik yang selama ini mereka usung. Tak hanya itu, di album terbaru ini, juga mereka tampil lebih elegan, lirik-lirik lagu di album tersebut memperlihatkan kedewasaan mereka dalam bermusik. Karya terakhir yang sudah mereka hasilkan adalah album yang bertajuk Aftermath.
Semoga saja band ini tetap dalam kesehatian, punya loyalitas dan tidak hanya hanyut dalam kepopularitasan semata. Band gospel mestinya harus berbeda dengan band sekuler yang menganggap dunia adalah sebuah panggung sandiwara. Di depan publik mengaku kompak, namun di belakang panggung saling gigit-gigitan. Kesehatian adalah kunci kemenangan. Maju terus untuk Hillsong Team. Adapun nama-nama personilnya saat ini adalah : Joel Houston, Jadwin Gilles, Annie Garratt, Bec Gilles (Worship Leader / Gitars), Jonathon Douglass, Holly Dawson, Brooke Fraser, Matt Crocker, Halley Law (Vocals), Michelle Fragar (Guitar ), Peter James (Keys), Timon Klein (Electric Guitar), Simon Kobler (Drums), Adam Crosariol (Bass), Dhylan Thomas (Electric Gitar). (TA / raise #19 / 2011)
Sumber: www.majalahpraise.com
.news-comments powered by Disqus